Senin, 25 Juli 2011

Oknum Kepsek Jarang Masuk, Sekolah Terbengkalai


Dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan berbagai macam pembangunan untuk terlaksananya pendidikan disegala penjuru Indonesia. Sarana dan prasarana merupakan sebagai pendukung untuk kelancaran proses belajar mengajar, serta kedisiplinan tenaga pengajar yang membuat siswa didik menjadi lebih giat lagi dalam belajar menuntut ilmu. 

CENGAL, PRN - Bagaimana bila seorang tenaga pengajar melalaikan tugas dan kewajibannya, sanksi apa yang diberikan bila oknum tersebut seorang Pegawai Negeri Sipil.  Sebab pemerintah terus berupaya untuk mencerdaskan anak bangsa, pemerintah telah memberikan gaji, bonus, tunjangan,  dan tambahan-tambahan honor lain, seperti yang sekarang ini yaitu honor sertifikasi, honor guru terpencil dan lain sebagainya.  Tujuan ini untuk memotivasi tenaga pengajar atau guru, untuk lebih fokus dalam menjalankan tugasnya.  Sebab guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, jadi sepatutnya pemerintah memberikan penghargaan kepada para guru.
Namun berdasarkan hasil investigasi Tim Tabloid Pers Reformasi saat berkunjung di salah satu desa yang berada di Wilayah Pantai Timur, tepatnya di Desa Kuala Sungai Jeruju Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (15/4) lalu, tim menemukan salah satu Sekolah Satu Atap (SD dan SMP) yaitu SD/SMP Negeri Sungai Jeruju dengan Oknum Kepala Sekolah bernama Anis.
Dari hasil investigasi, terlihat bangunan sekolah beserta mobiler, sama sekali tidak mendukung untuk kelancaran proses belajar mengajar, saat tim menuju Sekolah tersebut.  Dari kejauhan sudah nampak salah satu bagian sekolah terbakar, yang menurut informasi dari warga bahwa sekolah tersebut dibakar oleh massa dan seperti sudah lama, namun saat itu tidak ada perbaikan sedikit pun.  Kembali tim menelusuri satu persatu ruangan kelas seluruh bangunan tampak sekali sekolah tersebut seperti tidak pernah ada kegiatan belajar mengajar, seperti ruang kelas yang terbuat dari kayu banyak sudah lapuk, dinding dan lantai ada yang berlubang, mobiler seperti kursi, meja sudah tidak layak lagi, lemari tempat menyimpan buku pelajaran seperti rak sepatu dan buku-buku berserakan, selain itu ada sebagian bangunan yang nampaknya pernah direhab namun seperti tidak selesai, ini dibuktikan ada ruang kelas yang agak bagus dalam arti kata, mempunyai jendela kaca, plafon, dan ruang kelas lain tidak memiliki jendela dan plafon.  Dapat disimpulkan 10 persen bagus, 10 persen cukup bagus dan 80 persen rusak parah dan tidak layak.
Dari penelusuran tersebut, Tim Tabloid Pers Reformasi, mewawancarai beberapa masyarakat desa Kuala Sungai Jeruju Kecamatan Cengal yang kebetulan saat itu ada warga yang ikut serta menemani tim, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan dengan penuh kecewa kepada Tim Tabloid ini, “bahwa sekolah kami ini, sudah lama tidak ada aktifitas”. Jelas warga tersebut.  Saat ditanyakan kenapa bisa begitu, warga tersebut menjelaskan “Pertama, guru-gurunya tidak ada lagi yang masuk kerja, karena kepala sekolahnya jarang masuk ke sekolah, biar pun masuk paling sebulan satu kali masuk, jadi para guru di sekolah itu, merasa seperti anak ayam kehilangan induk”, jelas warga tersebut.
 “Kepala sekolah itu bernama Ibu Anis, dan dia sekarang ini, tinggal bersama suaminya yang juga kepala salah satu SD Negeri di Sungai Jeruju Darat, jadi jarang sekali memperhatikan sekolah yang dipimpinnya”. Ungkap warga.  Ditambahkan lagi Selain itu menurut infomasi, yang merehab sekolah tersebut adalah Ibu Anis, karena waktu itu kepala sekolah mempunyai wewenang sebagai pelaksana pembangunan,” jelasnya.  Bagaimana dengan anak didiknya?, warga tersebut menjelaskan, “ya...bagaimana mau belajar siswanya guru dan kepala sekolahnya saja jarang masuk, jadi siswa ada yang sudah pindah ke sekolah lain,” jelas warga tersebut.
Saat dikonfirmasikan di Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, melalui salah satu Kepala Bidang H. Asnawi, S.Pd, (19/4) lalu menjelaskan “Saat kita (Rombongan Dinas Pendidikan-Red) meninjau ke Desa Kuala Sungai Jeruju, memang Sekolah tersebut terbakar, dan akan segera diperbaiki, dan Kepala sekolah tersebut segera diganti”, jelas Asnawi.
Lain tempat, Saat ditemui kepada UPT Dinas pendidikan Cengal, Jemmy,S.Pd (24/4) “Masalah terbakarnya sekolah itu, oleh perbuatan anak-anak yang main kembang api atau petasan yang nyasar masuk ke Sekolah yaitu Perpustakaan, lalu terjadilah kebakaran, untuk Ibu Anis telah diberhentikan dari Jabatan Kepala Sekolah dan sekarang menjadi guru biasa,” Jelas Jemmy.  Saat ditanyakan bagaimana pertanggungjawaban Bu Anis, masalah Absensi, Bangunan yang dikerjakannya, Dana-dana yang masuk ke sekolah seperti BOS, DAK dan lain-lain, Jemmy,S.Pd tidak memberikan komentar, dan hanya menjelaskan bahwa “permasalahan Bu Anis ini, sudah dari UPTD yang lama yaitu Karli,BA, sebab kita baru jalan empat bulan sebagai UPTD” jelasnya.
Setelah dikonfirmasikan tentang kenapa dana BOS dan dana lainnya bisa dicairkan, padahal kondisi sekolah dan kepala sekolahnya saja seperti itu, kembali melalui Kepala Bidang sekaligus sebagai pengelola dana BOS Kabupaten OKI, H. Asnawi,S.Pd (27/4) menjelaskan “kita akan mengecek kembali laporan RAPBS-nya, jelasnya. “selama ini, laporan dari Ibu Anis yang dilengkapi foto-foto sekolah berarti bukan sekolah yang dimaksudkan, jadi sekolah yang mana kita belum tahu”, ungkap Asnawi.  Apakah ada unsur pemalsuan laporan?, Asnawi menjelaskan, “ya kita lihat saja nanti, setelah kita cek kembali”. Ungkapnya.
Dari fakta-fakta dilapangan, dan hasil konfirmasi, bahwa pemerintahlah yang harus menyikapinya agar, tidak terulang kembali dan semestinya diberikan peringatan dan sanksi yang tegas bagi oknum-oknum yang melanggar dan menelantarkan tanggungjawabnya.  Mengingat daerah tersebut tergolong daerah terpencil dan dipesisir pantai, jadi jauh dari jangkauan, menuju ke desa tersebut harus menggunakan transportasi air yaitu speedboard (Perahu motor) dan pemerintah harus lebih jeli lagi, untuk daerah terpencil tersebut....Semoga !!! (Tim)

1 komentar:

  1. (Nama saya Sri Rahayu LOLOS JADI PNS )
    KISAH SUKSES SAYA JADI PNS (Pegawai Negeri Sipil) 1000% NYATA
    berkat bantuan Bpk Drs Warli, M.Si. (Kepala Biro Kepegawaia dan Kerjasama antar Lembaga) BKN PUSAT Jakarta.. no hp beliau 0812-8306-6855. bagi TEMAN TEMAN tolong jangan sampai anda tergiur menghubungi di nomor hp yang lain selain no hp Bpk Drs Warli, M.Si. yang saya lampir'kan di postingan saya.

    BalasHapus