Senin, 25 Juli 2011

Tingkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Mengkonsumsi Pangan Dengan Pola 3B


KAYUAGUNG, PR - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Badan Ketahanan Pangan Kabupaten, dalam meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian dan perkebunan, mengadakan lomba memasak dan cipta menu beragam, bergizi dan berimbang (3B) serta lomba kudapan yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI. Acara dilaksanakan di Halaman Sekretariat Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI, (15/6) lalu.  Dihadiri oleh Bupati OKI, Kepala Dinas/Badan/Kantor, camat se-Kabupaten OKI, Ibu-ibu pengurus TP PKK Kab. OKI dan Pengurus TP-PKK Kecamatan.  Dalam lomba tersebut, peserta lomba terdiri dari ibu-ibu TP-PKK Kecamatan sebanyak 18 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten OKI.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten OKI, Ir Mun’im, MM, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya acara tersebut, adalah berdasarkan Surat dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),  dan DPA SKPD Badan Ketahanan Pangan OKI tahun 2011, dengan program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian dan perkebunan, maka diadakanlah lomba masakan dan cipta Menu beragam, bergizi dan berimbang (3B), Lomba Kudapan serta pameran produk pangan olahan, jelas Mun’im.
Tujuan lomba ini adalah, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang (3B) untuk meningkatkan kualitas hidupnya, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan ibu-ibu rumah tangga pada khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu beragam, bergizi dan berimbang serta kudapan sesuai potensi sumber daya wilayah setempat, dan memasyarakatkan dengan membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu makanan beragam, bergizi dan berimbang (3B) serta kudapan untuk kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada disekitar pekarangan. Jelas Kepala Badan ketahanan pangan dalam sambutannya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov. Sumatera-Selatan, Ir. Syamuil Chotib, MM dalam sambutannya mengatakan lomba cipta menu 3 B ini sangat berkaitan dengan ketahanan pangan, yaitu ketersediaan dan penciptaan konsumsi yang berimbang. Menurutnya pola makan masyarakat Indonesia pada saat ini belumlah berimbang karena hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok utama yaitu hingga 140 kg/kapita/pertahun. Oleh sebab itu menurutnya, kita harus meningkatkan konsumsi selain beras seperti umbi-umbian, buah-buahan dan sayur-sayuran untuk menunjang kebutuhan gizi masyarakat. Dan melalui lomba cipta menu 3B ini diharapkan dapat memasyarakatkan pola hidup dan pola makan yang sehat.
Ketua TP-PKK OKI Hj. Tartila Ishak, dalam sambutannya menyampaikan acara ini, adalah salah satu bentuk kegiatan rutin, dan dimaksudkan, agar setiap individu yang bertanggung jawab menyediakan  menu dapat menyajikan menu yang beragam, bergizi dan berimbang (3B) serta kudapan bagi keluarga sehari-hari.  Sebagaimana kita ketahui bersama, makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena didalamnya terdapat zat gizi yang sangat diperlukan untuk memulihkan dan memperbaiki jaringan yang rusak mengatur proses didalam tubuh, perkembangbiakan dan menghasilkan energi untuk kepentingan berbagai aktifitas dalam kehidupan kita membutuhkan 2200 kalori tiap harinya.  Seseorang untuk sekali makan atau untuk satu hari menurut waktu memerlukan susunan makanan (Menu), menu disini adalah menu seimbang, yang terdiri dari keanekaragaman makan dalam jumlah dan porsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan zat gizi guna memelihara dan memperbaiki sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan agar hidup sehat, aktif dan produktif, jelas Tartila.
Ditambahkan juga, “Setiap orang memerlukan lima kelompok zat gizi yaitu Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan namun tidak juga berkurang, disamping itu juga diperlukan air dan serat untuk memperlancar proses bahan makanan dalam tubuh.  Dan diharapkan agar ibu-ibu PKK Kecamatan dan Dasa Wismanya dapat memasyarakatkan pola konsumsi 3B ini serta Kudapan, sehingga dengan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dapat diketahui dan diterapkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten OKI, sehingga masyarakat kita terhindar dari kekurangan gizi, gizi buruk dan sebagainya”. Jelas Ketua TP PKK OKI. (PR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar