Minggu, 12 Februari 2012

P2MM Dinas Pertanian di Bidang Usaha Produktif

Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam tahun 2011 telah melaksanakan suatu Program yang sasarannya adalah penduduk miskin, program tersebut adalah Program Pemandirian Masyarakat Miskin (P2MM).  Dalam hal ini untuk tepat sasaran, Pemkab. OKI telah menunjuk beberapa SKPD untuk melaksanakan program ini.

OKI, PERS REFORMASI - Untuk program P2MM Dinas Pertanian turut mendukung, yang merupakan salah satu unit dibidang usaha produktif sebagai Pendukung dari kegiatan fisik rehab rumah tangga miskin yang dialokasikan atau yang menjadi prioritas dari nominatif yang telah ditetapkan pada Dinas Pekerjaan Umum.
Dalam penentuan ekonomi produktif ini Dinas Pertanian OKI, dalam memberikan usaha ekonomi tersebut baik untuk tanaman pangan atau tanaman hortikultura, dengan pertimbangan rekomendasi dari tim survey, potensi wilayah, ketersediaan paket yang ada dan atas pertimbangan dinas-dinas yang terlibat pada program Pemandirian Masyarakat Miskin (P2MM) lalu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Ogan Komering Ilir.
Menurut Kepala Dinas Pertanian OKI Ir Asmar Wijaya, M.Si melalui Kepala Bidang Produksi Ketahanan Pangan Ir Irawan Zulkarnain beserta staf dibidang teknis Haris, Dalam program ini yang dibantukan oleh Dinas Pertanian OKI adalah tanaman pangan dan tanaman hortikultura yaitu untuk tanaman Pangan, komoditi padi diberikan kepada 50 Kepala Keluarga (KK) miskin dengan paket benih padi sebanyak 15 kg, pupuk organik granular 350 kg, pupuk pelengkap cair 3 liter, handspayer 1 unit, herbisida ganda 3 liter, herbisida sistemik 5 liter, insektisida kontak 2 liter, cangkul 1 buah, parang 1 buah, gerobak sorong 1 unit.  Komoditi Jagung yaitu diberikan kepada 50 KK miskin dengan paket benih jagung 5 kg, pupuk organik granular 150 kg, pupuk pelengkap cair 3 liter, Handspayer 1 unit, Herbisida kontak 3 liter, herbisida sistemik 2 liter, insektisida kontak 1 liter, pupuk NPK 50 kg, cangkul 1 buah, parang 1 buah dan gerobak sorong 1 unit.
Tanaman Hortikultura, yaitu Komoditi Semangka diberikan untuk 40 KK miskin dengan paket benih semangka 5 bungkus, pupuk organik granular 150 kg, handspayer 1 unit, herbisida 2 liter, fungisida 2 liter, insektisida sistemik 2 liter, insek ganda 1 liter, insek kontak 1 liter, cangkul 1 buah, parang 1 buah dan gerobak sorong 1 unit, Komoditi Cabai diberikan untuk 40 KK miskin dengan paket benih cabai 9 bungkus, pupuk organik granular 50 kg, pupuk pelengkap cair 3 liter, handspayer 1 unit, herbisida 2 liter, fungisida 2 liter, herbisida sistemik 2 liter, insektisida kontak 2 liter, cangkul 1 buah, parang 1 buah dan gerobak sorong 1 buah, Komoditi Timun diberikan untuk 20 KK miskin dengan paket benih timun 5 bungkus, pupuk organik granular 150 kg, pupuk pelengkap cair 3 liter, handspayer 1 unit, Herbisida 2 liter, fungisida 1 liter, insektisida sistemik 1 liter, insektisida kontak 1 liter, parang 1 buah, cangkul 1 buah dan gerobak sorong 1 unit, Komiditi Kacang Panjang diberikan untuk 20 KK miskin dengan paket benih kacang panjang 3 bungkus, pupuk organik granular 150 kg, pupuk pelengkap cair 3 liter, handspayer 1 unit, herbisida 2 liter, fungisida 2 liter, insektisida sistemik 1 liter, insektisida ganda 1 liter, insektisida kontak 1 liter, parang 1 buah, cangkul 1 buah dan gerobak sorong 1 unit.
Menurut Irawan, Semua bantuan tersebut akan di alokasikan di setiap kecamatan di Kabupaten OKI sesuai usulan dari desa dan kecamatan yang diseleksi dan yang memperoleh sesuai dengan kriteria yaitu Rumah Tangga Sasaran (RTS), untuk permasalahan lahan, masyarakat tersebut, tidak harus memiliki lahan sendiri, bisa menyewa atau meminjam.  Dan dengan adanya program ini Dinas Pertanian OKI berharap agar masyarakat terutama RTS benar-benar dapat memanfaatkan bantuan ini, sehingga program ini bisa berjalan sukses, harap Irawan.
Ditambahkan Haris, bahwa Dinas Pertanian dalam hal ini merupakan salah satu instansi yang terkait dibidang non teknis dalam kegiatan P2MM di Kabupaten OKI. Dan harapan kami bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan segera dilakukan penanaman sehingga dalam 3 bulan bisa dipanen. Jelasnya. (Yakkub)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar